Ini adalah film yang sudah saya tonton sepuluh tahun lalu. When Night is Falling adalah produksi Kanada tahun 1995 yang sebenarnya bukan film yang jelek tapi juga tidak bagus-bagus amat. Masalah terbesar saya terhadap film ini adalah chemistry antara kedua pemeran utama yang buat saya tidak pas. Atau mungkin tipe film semi-surealis seperti ini memang tak pernah membuat saya bahagia.
Pascale Bussières berperan sebagai Camille, dosen bahasa Inggris di kampus beragama yang bertunangan dengan Martin (Henry Czerny). Hidupnya yang lurus langsung berubah 180 derajat ketika dia bertemu dengan Petra (Rachael Crawford), seorang pemain sirkus keliling yang tanpa ampun mengejarnya. Petra sengaja menukar cuciannya dengan cucian Camille di Laundromat agar mereka bisa punya kesempatan bertemu lagi. Singkat cerita, jadilah Camille berada dalam dilema cinta antara memilih cinta perempuan yang menggebu-gebu atau cinta dari lelaki calon suaminya yang tenang dan lurus.
Sungguh saya tidak tahan melihat Camille dan Petra. Entahlah, ini cuma saya atau apa tapi saya melihat cinta mereka, eh, atau akting mereka hanya sebatas permukaan. Terutama Rachael Crawford yang berperan sebagai Petra.
Namun ada beberapa adegan yang memorable dalam film ini, selain adegan anjing mati yang dimasukkan ke dalam kulkas, yang tak pernah bisa saya pahami sampai sekarang. Adegan percintaan yang dimulai dengan tampilan siluet hingga kedua perempuan ini di ranjang merupakan satu-satunya adegan yang saya anggap paling hidup.
Ketika Martin mengetahui perselingkuhan Camille dengan Petra, lelaki itu marah besar. Hingga Camille dihadapkan pada keputusan untuk memilih antara cinta yang "normal" atau cinta yang "hidup". Dan endingnya sebenarnya mudah ditebak ketika kita melihat betapa HOTnya pecintaan Camille dan Petra.
@Alex, RahasiaBulan, 2008
Club Camilan
12 years ago
1 comments:
Finally.... Alex.. =)
Selesai juga liat movie ini...
Memang chemistry nya kurang dapat, tapi iya kamu benar... Adegan percintaan mereka unforgettable...
- Carry -
Post a Comment