11:53 AM

Bercinta di Bawah Langit

Posted by Anonymous |

Entah kenapa, kami selalu memilih hari kerja untuk liburan, meskipun akibatnya harus mengorbankan cuti. Sebenarnya, kami ngepasin tanggalnya biar bisa honeymoon. Kenapa? Karena pada tanggal segitu empat tahun lalu, Lakhsmi jatuh cinta kepada saya. Di lorong itu... ketika kami berpapasan tanpa sengaja dengan sweter tebal yang membuat saya seperti penguin yang kedinginan, katanya.

Akhirnya hari itu pun tiba... Perjalanan yang dimulai sejak subuh ketika kami bisa melihat matahari terbit dalam perjalanan menuju bandara berakhir ketika kami tiba di bandara Ngurah Rai pukul 10 siang. Sepanjang waktu di pesawat kami habiskan dengan tidurrrrrrr... sambil bergenggaman tangan. Yah, pokoknya PDA banget deh.

Suasana hotel begitu romantis cocok buat honeymooners. Kami disambut dengan pegunungan hijau dan gemerecik air sungai di kejauhan. Suasana hotel super duper romantis tak terkira. Berdua kami cekikikan mendapati betapa hotel ini cucok banget buat bulan madu.

Sampai di kamar nuansa romantis makin menjadi-jadi melihat ranjang yang dihiasi kelopak mawar. Wuihhhh.... Bikin kepingin buru-buru berbaring telanjang deh... :) Eniwei, akhirnya kami nggak langsung ke ranjang. We wanted to save the best for last. Jadi pakai sofa dulu... hahahaha. Bercanda ding. :p

Kami berpelukan di sofa melihat ke luar jendela besar, memandangi pegunungan yang terlukis indah di luar sana. Rasanya dunia sungguh cuma milik berdua. Waktu seakan berhenti berdetak. Hanya saya dan dia.

Di bawah awan cerah dan pegunungan yang menakjubkan di balik dinding kaca itu, saya bersyukur. Bersyukur bisa ada di sana. Bersyukur atas segala waktu yang diberikan kepada kami. Bersyukur bisa diberi kesempatan untuk bertemu dengan partner dan bisa mengukir hidup bersamanya. Bersyukur atas segalanya.

Di bawah gunung dan awan yang dinaungi langit biru, saya merasa kecil dan tak berarti. Mungkin ini klise ya, saat kita berada di dekat anugerah yang begitu indah, kita langsung merasa tak ada apa-apanya... tapi sungguh itulah yang saya rasakan. Bahkan sempat saya merasa malu. Malu karena selama ini saya merasa kurang mengapresiasi segala yang saya peroleh. Kadang-kadang saya lupa. Dan di saat-saat seperti inilah saya seakan dijitak, diingatkan betapa besar anugerah yang saya terima setiap hari.

Ada saat-saat tertentu ketika kami begitu saling terbiasa dengan kehadiran satu sama lain, tenggelam dalam rutinitas sehari-hari sehingga kami seakan tidak punya waktu untuk hanya saling memandang. Kadang-kadang kita tidak merasa perlu untuk memberi genggaman, pelukan, atau ciuman karena berpikir, “Ah, toh, tiap hari juga ketemu... buat apa? Nanti malah jadi horny, dan kami jadinya ML melulu...” Bukan berarti saya komplain karena ML melulu lho, hehehe... tapi ada saat-saat tertentu ketika kebanyakan waktu rutin bersama malah jadi bumerang karena kita jadi kurang menghargai apa yang kita miliki.

Dan pada saat liburan inilah, waktu berhenti dan berjalan untuk kami. Sejenak. Kami menikmati kebersamaan kami sepenuhnya. Berdua. Ngobrol. Nonton TV. Tidur. Mandi bareng. Makan. Bergenggaman tangan. Berpelukan. Berciuman. Bercinta. Di bawah langit.

@Alex, RahasiaBulan, 2008

9 comments:

Anonymous said...

Alex, wouw... man. Tulisan loe asik! Ngebuat gue lngsng sms pacar gue yg udah 5th, "Good morning, i love you, baby." Pacar gue bingung & seneng, tumben aja gue mesra gini. Loe bener, Lex, pcran terlalu lama kadang buat kt jd mrasa rutin & buat kt jd krng perhatian sm pacar. Tulisan loe ingetin gue jg buat bersyukur sm pacar gue tersayang. I love you, baby!

_W_

Anonymous said...

Lex dan Lax,
kayaknya ada gangguan "nyamuk" yang gak ditulis di sini. Udah mengganggu honeymoon, mengganggu tulisan lageeeeee....! kqkqkqkq (KD)

Anonymous said...

Kalau aku tuh ngrasa pacaran setiap hari sama partner, Lex...secara dia tuh yang usil banget, manja dan centil banget, lucu dan ngegemesin jugaaa..jadi tiap hari tuh ya rasa gado2 gitu suasana di rumah, adda aja yang bikin kami ngakak dan cekikikan...yaaa...kayak pacaran awal2 dulu dech...iya kan, Chayaaankk..? ha.ha.ha.ha..

Anonymous said...

KD, emangnya ngaruh gitu ada nyamuk? hahaha... lain kali nyamuknya tutup mata ya :))

Kak Affy, duh mesra niaaan. Huahaha, tiap hari tuh pengalaman baru ya... Aku jg ngerasa gitu. Kadang2 kepingin jitak pake bibir kalo dia isengnya kumat. :))

Anonymous said...

Lex, gue ikutan panas dingin lho, krn dapat laporan langsung dr wartawati JA yg meliput acara bulan madumu.. kqkqkq

Anonymous said...

agustus! agustus! agustus! doain aku dpt cuti bln agustus yaaaaaa....mo liburan terakhir sm ayank. sblm dy nikah ... :(

Anonymous said...

@sinyo, hahahaha,aku justru panas-dingin liat wartawatimu itu gk berenti ngasih laporan... sampe kabel charge hp dan handsfree udah melilit.

@millatza, amin... kudoakan km dapat cuti yaaaa... and enjoy every moment with your yayank.

Anonymous said...

Lex...aku bingung..
"Kenapa tanggal 11 Juni? karena pada tanggal segitu empat tahun lalu, Lakhsmi jatuh cinta kepada saya."

Jejak Artemis,marrie lesbian blog.
About the Author: blog ini dimulai oleh dua orang merried lesbian,Lakhsmi dan Cassey.

Nah...jeng Lakhsmi di jejak artemis tu jeng Lakhsmi-nya Alex?

Anonymous said...

Hi Moonlight Shadow,

Iya, jeng Lakhsmi di jejakartemis tuh jeng Lakhsmi-nya Alex. Cassey adalah sahabat Lakhsmi. :)

Subscribe