OMG! Itu reaksi saya ketika melihat video klip lagu terbaru Padi, Jangan Datang Malam Ini. Saya sampai menganga dan mengulang nonton ketika melihat cerita yang terjalin dalam video klip itu.
Dimulai dengan lelaki yang berlari, tampak marah. Lalu gambar berganti dengan perempuan yang sedang bermesraan... dengan perempuan lain. Hm, dilanjutkan dengan adegan intim yang hanya orang buta tidak mengerti kalau dua perempuan itu sedang bersiap-siap ML. Dan si lelaki terus berlari, dan berlari, dan berlari... dua perempuan bercinta, si lelaki terus berlaki hingga adegan ditutup dengan si lelaki meninju kaca dan melepas cincin di jarinya lalu melemparnya ke arah dua perempuan itu.
Hm, sepanjang pengetahuan saya sebagai penonton video klip musik Indonesia, video klip lagu Jangan Datang Malam Ini dari Padi merupakan video klip pertama (semoga bukan yang terakhir) yang secara eksplisit menampilkan adegan lesbian. Duluuuu, zaman saya SMA ada video klip Dewa 19, Kirana, yang menampilkan secuil adegan sepasang perempuan yang sedang bermesraan. Namun video klip Padi membuat adegan video klip Dewa tersebut jadi remeh... karena inti cerita dari video klip Jangan Datang Malam Ini adalah lelaki yang marah karena pasangannya kedapatan bercinta dengan perempuan lain.
Sudah saya tak perlu banyak bicara, nonton saja sendiri.
Jangan Datang Malam Ini - Padi
Kau datang mengejutkan diriku
Menikam hatiku...detak jantungku
Sesungguhnya ku tak inginkan dirimu
Di saat ini...di tempat ini...
Di pelupuk hatiku melupakanmu
Di pusara jiwaku
Pernah ku memiliki
Kisah tersembunyi dalam hidupku
(Mengapa) kau harus datang di sini
(Malam) ini tak bisa aku hindari
(Maafkan) bila kumenafikanmu
(Bukan saatnya)...dan bukan waktunya
Apa pun yang terjadi
Kau tau, sebenarnya hidupku
Sudah menyenangkan...
Saat ini sudah cukup...cukup sudah...cukup sudah
Ku berbahagia
Tak sepatutnya kita berjumpa lagi
Tak sepantasnya aku
Menyimpan perasan di satu tanganku yang lain
(Mengapa) kau harus datang di sini
(Malam) ini tak bisa aku hindari
(Maafkan) bila kumenafikanmu
(Bukan saatnya)...dan bukan waktunya
Semua tlah berakhir di hari itu
Tak perlu kususun lagi serpihan yang dulu
Aku tak bisa menjadikan semuanya sempurna
Hanya keinginan yang terbaik
Bagi semuaa...
(Mengapa) kau harus datang di sini
(Malam) ini tak bisa aku hindari
(Maafkan) bila kumenafikanmu
(Bukan saatnya)...dan bukan waktunya
(Mengapa) kau harus datang di sini
(Malam) ini tak bisa aku hindari
(Maafkan...)
(Bukan saatnya)...dan bukan waktunya
Kau datang di sini, telanjur...mengejutkanku...
@Alex, RahasiaBulan, 2008
Club Camilan
12 years ago
2 comments:
exactly, dear Lex. ekting si cewenya Rojer Danuarta meyakinkan, ya? kebetulan cantik pula :D Adegan sang cowok melempar cincin gak hanya memecah kaca, membatalkan niat sang cewek, tapi juga merusak image kalo safisme itu perselingkuhan atau tindakan iseng, bukan afeksi. Bah!
telat, lex, baru baca.
kalau menurutku, view nya padi di Jangan Datang Malam Ini, itu di cewek nya. bukan di cowoknya.
maksudnya, jangan datang malam ini itu membahasakan cewek lesbian tersebut.lihat saja liriknya.
jadi inti ceritanya bukan 'cowok yang marah karena tahu ceweknya ternyata lesbian' tapi,
'ceweknya sang cowok yang ketahuan lesbian oleh cowoknya'
jadi, padi ngambil view di cewek tersebut, bukan di cowok nya.
Post a Comment