Dua serial baru di Amerika yang akan tayang pada musim gugur tahun 2007 ini adalah The Sarah Connor Chronicles. Sarah Connor adalah perempuan tangguh dalam Terminator yang diperankan oleh Linda Hamilton (ingat dia dengan kaus dan kacamata hitam sambil membawa senapan?). Dalam serial televisi ini, peran Sarah Connor jatuh ke tangan aktris asal Inggris, Lena Headley yang pernah bermain sebagai lesbian di Imagine Me & You. Kali ini dalam The Sarah Connor Chronicles, dia berperan sebagai ibu yang mati-matian berusaha menyelamatkan putranya.


Kiri: Lena Headley, kanan: Michelle Ryan

Serial satu lagi adalah The Bionic Woman. Mungkin sebagian dari pembaca di sini masih terlalu muda untuk tahu bahwa ada masanya di Indonesia ini kita cuma punya SATU channel TV. Ya, SATU channel. TVRI. Dan pada masa gemilang TVRI, Bionic Woman pernah ditayangkan pada tahun 1980-an, dengan peran utama Lindsay Wagner yang berperan sebagai Jaime Sommers, sang cewek bionik. Kali ini pada versi tahun 2007, Jaime diperankan oleh Michelle Ryan. Tapi yang lebih saya tunggu kehadirannya adalah kemunculan bionik jahat yang diperankan oleh Katee Sackhoff. Katee sebelumnya berperan sebagai Starbuck dalam BattleStar Galactica. Katee keren banget di BSG sebagai pilot tempur tangguh yang bisa mengalahkan pilot lelaki mana pun di seantero jagat.

Gara-gara membaca berita di atas saya jadi teringat aksi-aksi cewek jagoan di televisi. Beberapa tahun terakhir, serial TV dipenuhi serial-serial jagoan lelaki seperti Jack Bauer dalam 24, atau jagoan beramai-ramai ala Heroes atau Lost. Ingatkah Anda pada Sydney Bristow? Agen ahli menyamar yang diperankan oleh Jennifer Garner? Atau mungkin ada yang masih ingat La Femme Nikita, Dark Angel, dan dua serial favorit saya Buffy the Vampire Slayer dan Xena the Warrior Princess? Setiap kali melihat cewek-cewek jagoan di TV, saya pasti langsung lengket di depan TV. Xena dan Buffy adalah dua serial yang punya penggemar setia dari kalangan nerd dan lesbian.

Entah ya, mungkin ini cuma saya aja, tapi setiap kali saya nonton serial TV dengan peran utama jagoan perempuan, dalam hati saya berharap mereka lesbian :p. Mungkin karena mereka hebat, tangguh, dan jago kelahi, dan kadang-kadang bergaya andro dan butch? Hhhh, atau mungkin saya emang cetek :p

Mari kita bahas satu per satu.

ALIAS, pada masa Jen Garner sebelum nikah dengan Ben Affleck—artinya pada season 1-3 menampilkan Sydney Bristow yang tangguh dan mendebarkan. Aksinya menghajar musuh dan penyamarannya setiap minggu begitu menggoda mata untuk tetap melihatnya. Masuk season 4 sih masih ada Jennifer Garner, cuma dia keliatan payah, apalagi pas season 5 ketika Sydney Bristow alias Jennifer Garner alias Nyonya Affleck hamil.


La Femme Nikita adalah serial yang tayang tahun 1997-2001. Nikita diperankan oleh Peta Wilson yang bertubuh jangkung, di mana ini adalah satu serial pertama di televisi yang menampilkan perempuan sebagai sosok jagoan utama. Walaupun Nikita “dipasangkan” dengan Michael dalam beberapa episode tersirat Nikita sebagai tokoh yang heterofleksibel alias jelas-jelas hetero namun menyiratkan ajakan samar dengan perempuan.


Dark Angel, ini salah satu serial yang salah asuh. Entah kenapa ceritanya jadi blah... skrip yang buruk membuat serial ini jadi dihentikan penayangannya hanya dalam dua season. Ada sih temannya tokoh utama yang lesbian, tapi saking nggak pentingnya sampai saya lupa. Namun serial ini mengangkat nama Jessica Alba sebagai sosok perempuan tangguh baru bernama Max dengan jaket kulit dan celana kulit ketat di atas motor gede...



Buffy the Vampire Slayer adalah salah satu tayangan favorit saya yang kadang-kadang saya tonton ulang DVD-nya di saat senggang. Sarah Michelle Gellar terlahir untuk perannya sebagai Buffy. Sebenarnya aroma lesbian sudah muncul saat kedatangan Faith (Eliza Duskhu) pada season 2, sebagai calon pembasmi vampir. Gayanya yang andro/butch sempat membuat cemas kreator serial ini sehingga mereka harus “mematikan” tokoh Faith, karena judul serial ini kan Buffy bukan Faith. Untungnya, pada season 4 Joss Whedon sang kreator melakukan “lesbianisasi” tokoh Willow, salah satu sidekick Buffy, dan menjadikan tayangan ini sebagai cult tersendiri dalam dunia televisi.


Xena the Warrior Princess seperti halnya Buffy juga menjadi salah satu serial yang punya penggemar fanatik. Buat mata yang melihat dengan hati, hubungan Xena dan Gabrielle bukan sekadar persahabatan, namun mengandung unsur lesbian yang tak terucap dalam kata-kata. Subteks lesbiannya begitu kental hingga membuat saya berdebar-debar setiap kali menontonnya.

Battlestar Galactica. Ini adalah serial yang di-remake dari serial TV lama tahun 1970-an. Sebenarnya setelah tayang 4 season hingga tahun 2007 ini tidak ada unsur lesbian dalam serial ini. Namun penampilan Katee Sachkoff yang andro dan tukang kelahi, ditambah letnan cantik keturunan Korea bernama Sharon Valerii yang diperankan Grace Park yang masuk daftar 100 wanita terseksi majalah Maxim tahun 2006 dan Tricia Helfer, model yang foto-foto seksinya masuk majalah Playboy membuat saya jadi bersemangat menontonnya. Oya, plus Lucy Lawless alias pemeran Mbak Xena jadi bintang tamu di serial ini.

Well, selamat menonton. Mungkin serial-serial di atas bisa jadi alternatif tontonan selain The L Word. Dan semoga tidak ada penggerebekan di lapak-lapak DVD pada saat kita mau membeli DVD-DVD ini. :)


@Alex, RahasiaBulan, 2007

0 comments:

Subscribe