Kau begitu sempurna di mataku kau begitu indah.
Tak bisa kubayangkan hidupku tanpa cintamu.
...
Kau adalah darahku, kau adalah jantungku
Kau adalah hidupku, lengkapi diriku.
Oh, sayangku kau begitu sempurna.
Kau menciumku dengan mulutmu, meninggalkan jejak basah di wajahku.
Kuucapkan selamat malam untukmu. Selamat tidur, mimpi yang indah.
Kubelai wajahmu sekali lagi. I love you, baby.
Kututup pintu kamar, dan aku sudah kangen kamu lagi.
Kau begitu keras kepala, apa yang kau mau harus kaudapatkan.
Kau begitu jayus, dengan candaan-candaanmu yang jail seperti Pocoyo, serial favoritmu.
Kau begitu mandiri, semuanya ingin kaulakukan sendiri.
Kau persis seperti mommy-mu yang satu lagi.
Tadi malam, aku dan mommy-mu memandangmu, melihat tahun-tahun berlalu di hadapan kami. Melihatmu dengan giat berusaha mencoret-coret tembok sementara aku dan mommy-mu serta kakakmu berteriak-teriak melarang, dan kau hanya cengengesan tertawa melihat kepanikan kami.
Melihatmu dengan bangga saat bisa sikat gigi sendiri, memegang gagang shower dan mandi sendiri.
Melihatmu tertawa, berlarian sekeliling rumah, berteriak-teriak, meloncat-loncat girang, bernyanyi-nyanyi, menangis, ngambek, ngamuk.... Baby, aku takkan menukar pemandangan ini dengan apa pun.
Ada pagi ketika aku membayangkanmu sedang bangun tidur dengan malas.
Ada siang ketika aku membayangkanmu sedang menjajah rumah dan seluruh isinya.
Ada malam ketika aku begitu kangen ingin memelukmu.
Aku selalu rindu melihatmu berdiri di jendela menyambutku datang.
Aku selalu rindu pada celotehmu yang sering berusaha bercerita dengan kosakatamu yang makin lama makin bertambah.
Aku selalu rindu pada caramu membelai rambutku saat aku menggendongmu.
Aku selalu rindu pada ciumanmu yang lengket dan basah.
Aku selalu rindu padamu.
Mommy-mu tidak tahu, kita punya lagu favorit. Kemarin pas mommy-mu di kamar mandi, kita ketawa berdua sambil mendengarkannya. Kita nyanyi lagu Sempurna, sambil makan donat. Hm, habis dua donatnya, Mom... Hihihi. Lalu kita ganti lagu. Lagu yang pernah menyiksaku karena harus kudengar 12 kali dalam semalam karena kamu cuma mau dengar lagu ini saat bobo. Intronya sudah membuatmu ketawa...
Why do birds suddenly appear? Everytime you are near
Just like me they long to be close to you
Why do stars fall down from the sky? Everytime you walk by
Just like me they long to be close to you
On the day that you were born, the angels got together
and decided to create a dream come true
So they sprinkled moondust in your hair
Of gold and starlight in your eyes of blue
Just like me they long to be close to you
Setiap kali memandangmu, aku tak pernah berhenti takjub akan hadirnya dirimu dalam hidupku. Sungguh, Nak, aku ingin selalu dekat denganmu, tak bisa kubayangkan hidupku tanpa dirimu...
I love you, baby... So big and more.
@Alex, RahasiaBulan, 2008
Club Camilan
12 years ago
10 comments:
children...always bring miracle, strength and love to parents life..
salam kenal buat Alex dan Laksmi..
tidak semua anak punya ibu...
dan tidak semua ibu punya hati seperti hatimu...
hi gendis,
salam kenal ya... :)
i'm waiting for my own...my partner's actually.
:)
.....Setiap kali kita melihat anak,
bukan cuma ketakjuban tapi juga keberkahan, karena banyak orang mendambakannya, belum juga mendapatkannya............
@sel, makasih udah mampir dan komen di sini:)
@millatza, dirimu sedang menanti berkah keajaiban ya...:)
@gerimis petang, betul sekali. Bukan hanya takjub tp rasanya terberkahi.
em...
Jadi mau punya anak...
Cuma proses menuju kesananya yang nyakitin yha?
Ha..ha..
Kamu mommy yang baik Lex...
aduuuh lex...doakan aku ya, aku jadi kangen. bisa kurasakan kebahagiaan kamu.
@anonim, aku berdoa untuk semua orang, apalagi sahabat-sahabatku untuk dapat merasakan keindahan ini.
@de ni, menyakitkan? iya, karena itu suruh aja pacarmu yang hamil hihihi :))
ha..ha...
Gokil...
Mentang-mentang yha...
Tapi Alex jadi Daddy aja deh... habis yang hamil kan isterinya.
he..he..
Post a Comment