Liza Winthop pertama kali bertemu dengan Annie Kenyon di Metropolitan Museum of Arts di New York ketika ia mendengar suara nyanyian Annie yang sedang duduk di jendela. Dua gadis berusia 17 tahun ini pun langsung menjalin persahabatan, walaupun keduanya berasal dari latar belakang berbeda. Liza bersekolah di sekolah swasta dan tinggal di lingkungan elite New York, sementara Annie bersekolah di sekolah negeri dan tinggal di permukiman “tidak aman” di Brooklyn. Keduanya adalah gadis cerdas yang memiliki cita-cita dan impian. Liza bercita-cita menjadi arsitek dan melanjutkan kuliah di MIT, sementara Annie bermimpi untuk mengejar beasiswa di University of California, Berkeley melalui bakat nyanyinya. Singkat cerita, mereka adalah gadis baik-baik yang dibesarkan dalam keluarga yang penuh kasih sayang.
Hubungan mereka makin akrab, bahkan tidak jarang Annie dan Liza main ke rumah satu sama lain dan masing-masing dari mereka diterima dengan baik oleh orangtua yang lain. Namun hidup mereka berubah 180 derajat ketika hubungan persahabatan mereka perlahan-lahan berubah menjadi hubungan cinta.
Liza---terutama---panik saat menyadari bahwa perasaannya terhadap Annie bukan sekadar persahabatan antar teman, dan keduanya kemudian bersama-sama belajar menghadapi cinta mereka. Karena satu dan lain hal, hubungan Liza dan Annie tertangkap basah oleh pihak sekolah Liza sehingga Liza pun diskors dan diadukan lesbian pada orangtuanya.
Annie on My Mind ditulis berdasarkan narasi Liza dan kita mengikuti segala gejolak perasaan Liza bersama Annie serta perasaannya terhadap orang-orang yang dia sayangi ketika hubungannya dengan Annie terungkap. Salah satu kekuatan Annie on My Mind, selain kisah cinta remaja yang diiringi hasrat menggebu adalah sesungguhnya tidak ada yang jadi “orang jahat” dalam buku ini. Semua orang melakukan apa yang mereka anggap benar dengan segala kelebihan dan kekurangan mereka. Apalagi harus diingat bahwa buku ini terbit pertama kali pada tahun 1982, dan APA (Asosiasi Psikiater Amerika) baru menyatakan homoseksual bukanlah penyakit kejiwaan pada tahun 1973.
Meskipun sudah 25 tahun berlalu sejak pertama kali buku ini terbit, Annie on My Mind masih relevan dalam menggambarkan remaja SMA yang lesbian dengan segala kekalutannya. Bagaimana takut dan bingungnya Liza ketika menyadari dirinya mencintai Annie dan penerimaan terhadap kenyataan bahwa dirinya lesbian ditulis melalui gambaran realistis oleh Nancy Garden.
Nancy Garden adalah penulis kelahiran Boston, Massachusetts tahun 1938. Kini di usianya yang hampir 70 tahun, ia masih tetap menulis, dan kebanyakan adalah buku-buku remaja. Nancy Garden termasuk salah satu orang pertama yang mendaftarkan pernikahan sesama jenis di Massachusetts bersama pasangannya, Sandy Scott, yang kala itu sudah jadi partner hidupnya selama 35 tahun, yang juga cinta pertamanya sejak sekolah menengah.
Annie on My Mind bisa dibilang buku yang membuatnya terkenal karena untuk pertama kalinya ada novel remaja yang menggambarkan kisah lesbian yang berakhir bahagia. Dan terjadi kejadian menghebohkan ketika pada tahun 1993, buku tersebut jadi buku terlarang dan dibakar di sekolah di Kansas City karena sejumlah orangtua khawatir jika Annie on My Mind bisa memengaruhi anak-anak remaja agar menjadi homoseksual. Akan tetapi pada tahun 1995, buku tersebut akhirnya dikembalikan lagi di rak perpustakaan sekolah karena menurut pengadilan pelarangan tersebut adalah pelanggaran terhadap Amandemen Pertama, yaitu kebebasan berekspresi.
The American Library Association menyebut Annie on My Mind sebagai buku "Best of the Best Books for Young Adults." The School Library Journal juga mencantumkan buku ini dalam daftar 100 buku anak dan remaja yang paling berpengaruh dalam abad 20. Selain itu, juga terpilih sebagai buku pilihan reviewer Booklist tahun 1982, American Library Association Best Books, and the ALA Best of the Best lists. Pada tahun 2003, the American Library Association memberi Nancy Garden penghargaan seumur hidup untuk penulisan buku-buku remaja.
Annie on My Mind adalah salah satu dari sedikit buku yang saya beri bintang lima untuk penggambaran karakter-karakternya yang bisa dibilang nyaris sempurna. Mungkin untuk bacaan remaja Amerika zaman sekarang, cerita buku terbitan tahun 1982 ini tampak “basi”, apalagi dengan setting kota besar seperti New York. Namun dalam banyak hal kisah cinta dalam Annie on My Mind adalah kisah abadi yang tak lekang oleh waktu. Cinta, terutama cinta pertama, adalah hal paling menakjubkan dan juga paling membingungkan, terutama bagi remaja lesbian. Akan tetapi, seperti yang ingin disampaikan oleh sang pengarang lewat buku ini, "Don't let ignorance win. Let love."
@Alex, Rahasia Bulan, 2007
Club Camilan
12 years ago
3 comments:
Dimana sih bisa ngedapetin buku ini?
Kebetulan aku dapetin buku ini di Borders Singapura, krn nggak pernah aku temuin di Jakarta.
Moga2 sih bakal masuk Indonesia, krn katanya th 2007 emang baru dicetak ulang edisi peringatan 25 th Annie on My Mind
lex mau beli buku ini dimana ya?online shop ada gak?tlg info di justme_ary@yahoo.com thx ya
Post a Comment