2:01 PM

Obsesi

Posted by Anonymous |

Seminggu terakhir ini saya writer's block berat. Saya tidak bisa menulis apa-apa. Otak saya penuh, tapi tidak ada kata yang mengalir keluar. Semuanya mampet. Saya hanya ingin berbaring dan melamun.

Saya sudah berjanji tidak akan memikirkan dia lagi. Obsesi saya yang tak habis-habis. Hari ini terjadi lagi. Entah kenapa dia tidak mau pergi. Dia terus berlalu-lalang dalam benak saya. Membuat hati saya sesak. Pikiran saya tidak fokus. Saya ambil HP, lalu mengetikkan SMS.

"Aku nggak sanggup lagi begini. Tolong aku melupakan dia."
Dijawab oleh orang di seberang sana. "Gue lebih parah lagi. Nggak sanggup nulis apa-apa lagi kecuali dia, dia, dan dia."

Saya tidak pernah seperti ini. Ini seperti jatuh cinta pertama kali, jatuh cinta pada seseorang yang tak selayaknya membuat saya jatuh cinta padanya. Apalagi ketika sosok itu begitu jauh dan tak terjangkau. Saya tidak ingin mengenalnya. Saya ingin berhenti memikirkan dia. Saya ingin dia segera enyah. Tapi entah ya... Dia jadi obsesi yang menggila, membakar pikiran saya. Terus-menerus.

Sudah dua hari terakhir saya nyaris tidak produktif. Bahkan tidak nafsu makan. Sepertinya saya rada tidak sehat bahkan bisa dibilang sakit. Mungkin betul kata sahabat saya, "Too much Edward will kill you."

@Alex, SepociKopi, 2008

3 comments:

Anonymous said...

hehe..
*cuman numpang nyengir*

Anonymous said...

Beib, too much Edward made me jealous.

Masih ngantuk? Otakku juga selembek tahu gara-gara pacaran sampe jam 3 pagi sama kamu. :)) Jangan sering-sering ya. Ngantuk banget.

*Lakhsmi

Anonymous said...

Don't be jealous, dear. Kamu satu-satunya yg nyata buatku.

Nanti boboin ya, aku ngantuk banget nih.

Subscribe