Sin is for one man to walk brutally over the life of another and to be quite oblivious of the wounds he has left behind.
– (Silence - Shusako Endo)
Untuk pertama kalinya saya merasa berdosa sebagai lesbian. Saat melihat orang yang saya cintai dalam keadaan kalut dan kepayahan, menderita karena cinta kami ternyata membuka pintu menuju satu jalan derita yang tak terbayangkan sebelumnya. Dan parahnya, dalam keadaan seperti itu, saya tidak bisa melakukan apa-apa untuk membantunya. Saya terkesiap, tercengang, dan tersentak.
Saya merasa amat berdosa kepadanya.
Saya bukan perempuan kuat, saya tahu itu. Dialah yang kuat. Dan ketika orang yang kuat menjadi begitu tak berdaya dan kehilangan kontrol, ahhh... rasanya begitu memilukan. Saya ulurkan tangan saya, mencoba menggapainya. Mencoba memberinya kekuatan lebih melalui genggaman tangan kami. Pelukan kami. Belaian di punggung. Atau pijatan di kaki.
Cinta seharusnya tak pernah salah. Tapi kenapa saya merasa bersalah sekarang?
Saya didera perasaan yang membuat saya mual. Perasaan yang membuat saya tidak bisa makan selama berhari-hari. Perasaan yang membuat saya masuk angin. Perasaan tertusuk setiap kali memandang mata orang yang saya cintai dan menemukan kegalauan serta kegelisahan di sana.
Ah, tapi tulisan ini tidak akan jadi tulisan menye-menye yang lembek dan menyebalkan. Saya sudah berjanji untuk jadi orang yang kuat, jadi tempatnya bersandar di saat dia butuh. Be man enough for her.
Mendadak saya teringat pada lagu Hallelujah, yang pernah jadi soundtrack film Shrek. Mulai dari versi Jeff Buckley, Leonard Cohen, Rufus Wainwright, sampai Allison Crowe. Lagu yang bercerita tentang kejatuhan manusia (Raja Daud dan Samson) akibat dosa karena nafsu.
Well I heard there was a secret chord
That David played, and it pleased the Lord
But you don't really care for music, do ya?
Well it goes like this
The fourth, the fifth
The minor fall and the major lift
The baffled king composing Hallelujah
Hallelujah Hallelujah Hallelujah Hallelujah
Well Your faith was strong but you needed proof
You saw her bathing on the roof
Her beauty and the moonlight overthrew you
She tied you to her kitchen chair
And she broke your throne and she cut your hair
And from your lips she drew the Hallelujah
Hallelujah Hallelujah Hallelujah Hallelujah
Well baby I've been here before
I know this room and I've walked this floor
I used to live alone before I knew ya
I've seen your flag on the marble arch
Love is not a victory march
It's a cold and it's a broken Hallelujah
Hallelujah Hallelujah Hallelujah Hallelujah
Well there was a time when you let me know
What's really going on below
But now you never show that to me do you?
And remember when I moved in you?
And the holy dove was moving too
And every breath we drew was Hallelujah
Hallelujah Hallelujah Hallelujah Hallelujah
Well maybe there's a God above
But all I've ever learned from love
Was how to shoot somebody who'd out drew you
And it's not a cry that you hear at night
It's not somebody who's seen the light
It's a cold and it's a broken Hallelujah
Hallelujah Hallelujah Hallelujah Hallelujah
Hallelujah Hallelujah Hallelujah Hallelujah
@Alex, RahasiaBulan, 2008
Club Camilan
12 years ago
4 comments:
tulisan ini tidak menye-menye. sebaliknya menyentuh sekali.
good day alex.
-Aku-
You should see/hear kd lang's version over this song. It's mightier than anythng I've ever heard. http://www.youtube.com/watch?v=P_NpxTWbovE
I feel for you and hope it will get better soon.
@Aku, Thanks atas komennya. good day. :)
@Ryan, thanks linknya. aku udah liat. Great performance by kd lang. Ternyata ada 30 lebih versi lagu ini... hehehe...
cinta tidak salah hanya karena dia tak punya mata untuk terhempas pada siapa....
Post a Comment