Saya sedang jatuh cinta. Setengah mati hingga sakit rasanya. Seakan jantung ini kecemplung Redoxon sehingga ada bunyi nyesssss ketika saya jatuh cinta bertubi-tubi pada perempuan ini. Saya tidak bisa berhenti memandangnya. Menatap bibirnya yang minta dicium. Memandang matanya yang berbinar indah. Saya ingin menyentuh tangannya. Mengelus pipinya. Membelai rambutnya. Saya ingin memeluknya. Merasakan lekuk-lekuk tubuh kami menyatu. Merasakan degup jantung kami berdegup bersama-sama.
Jangan tanya saya, kenapa saya jatuh cinta padanya. Saya tidak punya jawabannya. Ah, klise ya... sebenarnya saya bisa menjawab. Saya bisa mengutip ratusan film, buku, dan lirik lagu sebagai jawabannya. Saya bisa menyebut ratusan hingga ribuan alasan apa dan kenapa saya mencintainya. Karena dia begini dan karena dia begitu. Tapi itu tidak penting lagi setelah tahun-tahun berlalu.
Kau tidak lagi bertanya. Kau hanya merasakan. Saya berhenti bertanya. Saya merasakan. Saya memandangnya lagi, melihatnya sebagai perempuan yang selalu berevolusi selama bertahun-tahun perjalanan hidup saya dengannya. Dia bukan perempuan yang sama yang saya temui di lorong waktu lebih dari empat tahun lalu. Saya juga berubah. Hubungan kami bergerak, berputar, dan hidup.
Kadang-kadang perputaran hidup itu mengantar kami, untuk saling jatuh cinta lagi. Melihatnya dengan cinta yang berbeda dengan hati yang sama. Ah, kamu pasti mual ya baca tulisan ini. Manisnya nggak ketulungan... Saya pasti merasa begitu kalau baca tulisan semacam ini di blog lain.
Tadi siang saya menemukan kerutan di matanya. “Sayang, dulu waktu pertama kali pelukan sama kamu, belum ada kerutan ini,” kata saya sambil menunjuk kerutan di bawah matanya. “Kamu juga udah ada kerutan, chayang,” katanya. Jemarinya menyusuri lekuk wajah saya. Saya balas menyusuri wajahnya, tubuhnya... “Your body is a wonderland, babe.”
“Kamu masih mau sama aku sampai sepuluh tahun lagi?”
“Dua puluh tahun atau tiga puluh tahun lagi juga mau...”
“Pelan-pelan dulu, chay. Nggak mau terlalu mengawang-awang. Kita baru lima tahun gini macam-macamnya udah banyak...”
“Hehehe, iya ya.... Kita lewati sehari demi sehari ya, chay.”
Ada saat-saat tertentu ketika saya ingin membawa partner ke pulau terpencil dan hanya hidup berdua dengannya. Terutama ketika partner sedang disibukkan dengan fans-fansnya. Hhh…
Saya jadi ingat dengan salah satu fans tersebut. Perempuan yang pernah saya damprat habis-habisan akhir tahun lalu gara-gara berlagak pilon. Yeah, pokoknya si pelaku ngerti dah… Pokoknya habis deh dia… tapi secara saya orangnya pemaaf, saat ini kami bisa kembali jadi sahabat lagi. Seperti Blair dan Serena di Gossip Girl gitu deh. But, I’ll be watching you, pal. Tetap waspada kalau-kalau dia macam-macam.
Ada satu fans lagi yang aneh. Dan sejak lebih dari setahun dia emang "superfans". Konyolnya dia nggak menganggap saya ada padahal dia pertama kali mengirim e-mail kepada saya. Dia bahkan meng-invi saya di YM. Padahal kalau dia nggak pengecut dan kekanak-kanakan gitu, mungkin aja saya akan menghormati dia. Saya nggak suka main belakang seperti itu, nggak jantan. Ini sih, aduh ampun deh, caranya terlalu SMP gitu….
Terakhir, ada satu fans lagi yang mengintai. Sejauh ini, dia fans yang paling menyebalkan (sometimes in a cute way) dan nyantol di YM yayang sejak bulan Juni. (Gue yakin deh lo pasti ngirim-ngirim puisi gombal!) Dan yang satu ini nggak berlagak pilon dan jantan banget mengejar yayang. Berani-beraninya ngajak bobo pula. Ampun deh… Hhh… Susahnya punya pacar seleb dunia maya. Like I said in YM, pal, I will hunt you down if you try anything. I mean, anything…!!! Dan ini juga peringatan buat calon-calon fans lainnya ya!!!
Ah, mendadak kangen yayang, see you at home, babe. Kangen! Nanti kita ngobrolin fans kamu lagi. :)
@Alex,RahasiaBulan, 2008
Club Camilan
12 years ago
14 comments:
belum review affinity?
Cemburu ya Bu? ;D
~Yan
@luma: blm nih, affinity baru aku dapetin minggu depan dr supplier :)
@~Yan: iya cemburu. Cemburu itu sehat dlm hubungan, krn bikin kita jd "melek", :)
aduh, mati aku, ketahuan alex!
*ngaburrrrr
pesan dan kesan: hahahahahhaha, gw suka cara lu lex, emang harus gitu!
Seru lagi, Lex kalau partner banyak yang ngejar2...bikin semangat ke salon biar tetap kinclong, bikin rajin ke fitness biar tetap seger n sexy, bikin asyik manas-manasin yang si fans gelap kalau kita bisa leluasa menyentuh partner sementara dia...chapeee' deeeh...heheheheee...
Kamu ga masukin aku di daftar fans yg nyebelin, Lex? Secara aku terus2an ngejar Lax, hahahaha...
@Arie, huehehe, ternyata kamu juga ya?
@Affy, bener juga tuh. Kita bisa menyentuh dan melakukan apa saja, sementara dia cuma bayangin aku menyentuh yayang... Hm. :)
@Jo, I'm watching u too! Jgn dikira aku nggak tau km tiap hr sms dan teleponan sama yayangku ya?!!!
Jangan lengah aja, Lex!!! Tau sendiri aku buaya tepe2 :p
Ohhh rupanya Alex baru sadar ya, kalo aku juga termasuk yang ngejar2 yayangnya.. Tenang Lex, aku akan bertanggung jawab secara jantan eh betina... kqkqkqkq
(Lex, baru aku merasakan ternyata punya gf celebriti di dunia maya, bisa buat uring-uringan juga yak?? ;p
wow...
yach emang agak aneh kalau dibaca...
tapi tiap hari emnag dirasa...
slamat yach Lex..dan salam kenal
b> lam Kenal... hehehe... wow dech..
yach bener rada enek kalau di baca... tapi lucu juga jadi.. asik... ama cayo.. lalui tahun-yahun kedepan...
aku baru mau empat tahun...
doain yach
thanks
@Sinyo, baru tau ya punya pacar seleb dunia maya bikin tegang? Hahahaha... atau kita bikin fans club aja sekalian? Eh, tp kan kita jg seleb ya? huehahah... lagi wewewe sok ngetop dot ko dot ai di nih =))
@Another Way, salam kenal ya...
aku pengen tanya deh, apa cemburu itu segitu pentingnya? kalo kita ga cemburuan,apa artinya? thanks :)
@pojokansikecil, lakhsmi sih suka dicemburuin tuh... kalo aku nggak cemburu malah nggak seru. :)
Kalo buat aku cemburu sih sehat asal nggak lebay aja.
Post a Comment