Adalah film kartun tentang dinosaurus yang bertualang mencari dunia baru setelah meteor menghantam bumi. Yah ibaratnya ini suasana menjelang kiamatnya bagi dinosaurus. Sedih sih. Biasanya si sulung nangis jejeritan sehabis menonton ini, karena sama seperti Bambi, mamanya Long Feet (dinosaurus tokoh utama dalam film ini) tewas dalam film ini. Tewasnya bukan seperti tewasnya mamanya Nemo, yang nggak kelihatan gitu. Tapi maminya Long Feet ini tewas karena berjuang menyelamatkan Long Feet.
Dan entah sudah berapa puluh kali saya menonton film kartun yang satu ini. Sampai hafal bo! Terutama ketika si bungsu juga mengidap kecanduan terhadap dinosaurus seperti kakaknya. Hampir setiap hari kami sekeluarga mesti menonton kumpulan dinosaurus ini. Kalau si bungsu sukanya sama The Great Long Neck Migration, sambungannya The Land Before Time. Pokoknya si bungsu udah nggak bisa dilarang deh untuk urusan yang satu ini. Pokoknya mau DVD ini, dan berharaplah kami semoga DVD itu tidak rusak walaupun sudah penuh goresan. Ngeri membayangkan DVD itu tidak bisa diputar lagi. Dibujuk nonton DVD lain si bungsu udah ogah. Pokoknya mau yang ini, Tante!
Masalahnya, si tante dan mami ini yang terpusing-pusing nonton film yang sama setiap hari.
Tapi sudut pandang anak-anak memang berbeda dengan orang tua. Sebenarnya keinginan anak yang kepingin nonton film yang sama berulang-ulang merupakan hal yang wajar. Saya pernah baca di majalah parenting atau dengar dari radio gitu soal ini. Bahwa pengulangan ini membuat anak merasa nyaman dan aman karena dia tahu dan mengenal cerita yang dia tonton ini.
Kemarin malam ketika saya sedang menemani anak-anak nonton, saya mencolek Lakhsmi untuk melihat si bungsu yang dengan seru mengikuti lirik lagu dalam film tersebut. Si sulung pun ikutan bernyanyi dengan lebih fasih, si bungsu berusaha mengikuti walau hanya beberapa patah liriknya. Dan suara mereka makin lama makin keras. Mami dan Tante pun jadi melongo melihat mereka. Dan kami pun jadi ikutan... Nyanyi!
Suara kami saling menimpali. Saya yang paling fals, Mami yang paling bener. Anak-anak di antaranya. Selagi seru-serunya, tiba-tiba drtt... drtt.... Ah, gambar DVD-nya terputus-putus. Si bungsu melongo, tampak kecewa. Si sulung berusaha memperbaiki dengan memencet-mencet tombol remote. Ahhh... tuh kan DVD-nya rusak karena keseringan dipegang sampe banyak goresan... Hiks.
Hhhh... Hening.
“Oke, mamam time!” Lakhsmi menepuk tangan mengalihkan perhatian.
Sedang asyik-asyiknya menyuapi anak-anak makan, sulung berlari, seakan ingat sesuatu. Dengan gerakan secepat Flash, dia balik ke meja makan, membawa sesuatu di tangannya. Cover DVD “itu”!
“Tante, nanti beliin DVD ini ya. Ada Land Before Time nomor dua dan nomor tiga.” Jarinya menunjuk dua gambar DVD dengan tampilan dinosaurus. “Tanteeeeeeeee, liat dong, DVDnya yang ini...!”
“Iya, ini Tante liat!”
Sementara si bungsu nyeletuk, “You never know!”
Saya memandang Lakshmi, “Maksudnya apa you never know?”
“Ya ampun, beb, kamu nonton tuh film udah ribuan kali nggak inget? Itu lirik lagunya.”
Si sulung menarik lengan saya, “Inget ya, Tante! Yang ini!” Tangannya masih menujukkan cover DVD.
“Iya, Sayang, Tante nggak lupa deh!”
Bagaimana bisa lupa, coba?
@Alex, RahasiaBulan, 2008
Club Camilan
12 years ago
5 comments:
Aku juga suka banget ma Ost-nya Land Before Time yang If We Hold on Together-nya Diana Ross.
Wah.. si adek keknya harus ngingetin tante mami lebih sering. Kan tante mami pikun. Huehehe.. Udah gitu iya kalo beneran beli Land Before Time, jangan2 sampe sana yg dicari malah DVD Twilight :p
Kayanya sih nggak cuma anak kecil yang suka nonton film yang sama berulang-ulang. Contohnya ni aku. Nonton trilogi The Matrix ntah brapa puluh kali gak bosen-bosen juga. Pa lagi pas Neo "betulin" jantung Trinity, "I love you too damn much" aih...aih...
So Close juga tuh. Pa lagi pas adegan kelahi antara Shu Qi ma Karen Mok. Dari terborgol bersama sampai cabik mencabik baju...aih kerennya...
@Grey, iya aku jg suka lagunya :)
@Picank, Twilight mumpung masih main di bioskop, jd nontonnya di bioskop dulu dong hihihi.
@E, aih, aih, aku udah ntn So Close puluhan kali tuh. Sama Face Off, Under Siege, LOTR, Godfather... haduhhhh... bisa panjang listnya...
Lex,
Aku suka tulisan kamu yang tentang hal2 sederhana dalam kehidupan, contohnya tulisan ini juga "Pentas si Bungsu".
Aku tunggu tulisan berikutnya ya..
Post a Comment